Islam, sebagai sebuah agama dengan penyebaran yang terbilang luas di Indonesia, pun di wilayah Yogyakarta. Beberapa tempat yang dapat kita kunjungi untuk dapat menjelajah sejarah agama Islam di Yogyakarta antara lain:
1. Kasultanan Mataram
Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat

Kotagede

Kraton Pleret

Situs Keraton Pleret merupakan bekas Keraton Mataram yang dibangun oleh Sunan Amangkurat I (1645-1677) atau lebih dikenal dengan nama Sunan Amangkurat Agung atau Amangkurat Tegalwangi. Sunan Amangkurat Agung memilih memindahkan ibu kota Mataram yang baru ke Pleret dari ibu kota lama di Kerto yang jaraknyatidak jauh dari Pleret. Menurut cerita yang hingga kini diyakini, disebut Pleret karena bergeser arah tempatnya dari barat ke timur: “mlorot” atau “mleret”, berpindah dekat. Jadilah, Pleret.
Desa Kauman


Sejarah keberadaan Masjid Gedhe Kauman tidak bisa dilepaskan dari Kraton Kasultanan Yogyakarta sebagai kerajaan Islam dalam perundingan Giyanti pada tahun 1755. Masjid Gedhe Kauman berdiri 18 tahun kemudian setelah perjanjian Giyanti. Keistimewaan Masjid Gedhe Kauman adalah satu-satunya masjid raya di Indonesia yang berumur lebih 200 tahun menyimpan begitu banyak potensi sejarah di dalamnya
2. Muhammadiyah
Desa Kauman

Suronatan
Notoprajan (Gedung Dakwah Muhammadiyah, Langgar Pusaka, Madrasah Mu’allimat)

Karangkajen (Makam makam pendiri dan pimpinan Muhammadiyah, contohnya KH Ahmad
Dahlan, KH Ibrohim, KH AR. Fahruddin)

No comments:
Post a Comment